1. Pengertian
IP Public dan IP Private
a. IP Public
IP Public adalah IP address yang telah ditetapkan oleh
InterNIC dan berisi beberapa buah
network ID yang dijamin unik yang digunakan untuk lingkup internet, host yang
menggunakan IP public dapat diakses oleh seluruh user yang tergabung diinternet
baik secara langsung maupun tidak langsung (melalui proxy/NAT). IP Addressing
juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala
202 & 203. Contoh : P Public adalah akses Speedy modem yang merupakan IP Public
125.126.0.1
b. IP Private
IP Private adalah IP address yang digunkan untuk
lingkup intranet, host yang menggunakan IP Private hanya bisa diakses di linkup
intranet saja. Contoh : IP private akses
di LAN modem menggunakan IP Private 192.168.1.1
2. Perbedaan
IP Private dan IP Public
a. IP Public
Sebuah alamat IP Public yang ditugaskan untuk setiap
komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP adalah unik. Maka akan
tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP Public yang sama dalam seluruh
Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama
lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas
alamat IP (Public) yang diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan
untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung setelah komputer
terhubung ke gateway Internet.
Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau
dinamis. Sebuah alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan
terutama untuk hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain
sebuah alamat IP Public yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia
pada alamat dan perubahan masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan
ke Internet. Sebagian besar pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis
yang bertugas untuk setiap komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan
terputus apabila menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
b. IP Private
Sebuah alamat IP dianggap pribadi jika nomor IP
termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan pribadi seperti
Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority (IANA) telah
mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi (jaringan
lokal) :
~ Kelas A :
10.0.0.0 – 10.255.255.255
~ Kelas B :
172.16.0.0 – 172.31.255.255
~ Kelas C :
192.168.0.0 – 192.168.255.255
~ Kelas D :
224.0.0.0 – 239.255.255.255
~ Kelas E :
24-.0.0.0 – 255.255.255.255
Alamat IP
Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan
pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang
memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing
dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP
publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari
pilihannya sendiri (disediakan nomor IP
pada kisaran alamat IP pribadi seperti yang disebutkan di atas).
Perangkat dengan alamat IP private tidak dapat
terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan lokal
tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini
dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router
atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation.
Jika jaringan pribadi yang terhubung ke Internet
(melalui koneksi Internet melalui ISP) maka setiap komputer akan memiliki IP
swasta maupun IP publik. Private IP dipakai untuk komunikasi dalam jaringan
dimana IP publik digunakan untuk komunikasi melalui Internet. Kebanyakan
pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan memiliki Ip seperti IP publik.
Lebih banyak lagi klik disini !!!
makasih mas digis..:(
BalasHapus